Sensasi dan Persepsi
Proses penerimaan dan pengolahan informasi dalam diri individu dimulai
dari proses penerimaan informasi yang paling awal, yaitu sensasi. Dan diikuti
dengan proses persepsi sampai proses penyimpanan dan penggunaan kembali
informasi tersebut.
Proses Sensasi
1.
Manusia selalu dikelilingi oleh
berbagai sensasi
2.
Di cofe, telinga menangkap suara
musik, hidung mencium wewangian bunga
3.
Melalui alat indralah manusia
memperoleh pengetahuan dan semua kemampuan untuk berinteraksi dengan dunianya.
Sensasi
adalah proses menangkap stimuli melalui alat indra. Berasal dari kata
sense, yg berarti alat indra, yang menghubungkan organisme dengan
lingkungannya. Kita mengenal 5 alat indra, yaitu penglihatan, pendengaran,
perabaan, penciuman, dan perasa/pengecap. Indra terpenting manusia adalah
penglihatan kemudian baru pendengaran. Manusia memanipulasi benda-benda dengan
tangan sehingga indra peraba pun menjadi penting.
Selain ke5 indra itu, dunia psikologi
juga mengenal indra kinestesis dan vestibular
Kinestesis
adalah indra yg memberi informasi ttg posisi tubuh dan anggota badan.
Vestibular
adalah indra keseimbangan. Indra ini menolong menjaga keseimbangan misalnya
saat seorang naik sepeda. Alat indra ini berada dalam di bagian dalam telinga.
Sensasi
dipengaruhi oleh faktor situasional dan faktor personal. Situasional faktor
dari luar. Misalnya: lembutnya suara, tajamnya bebauan. Personal hal-hal yg
dimiliki seseorang, misalnya: kapasitas alat indra,pengalaman, lingkungan
budaya. Proses Persepsi, yaitu
cara kita menginterpretasi atau mengerti pesan yg telah diproses oleh sistem
indrawi kita.
Contoh:
Ketika mencium wangi bunga melati, anda mengalami sensasi. Anda menyadari
wewangian tersebut sama dengan parfum jasmine yg dipakai sahabat anda.
Kesadaran atau interpretasi anda atas wewangian bunga itulah yg disebut dengan persepsi.
Dalam
pengertian psikologi persepsi adalah proses pencarian informasi untuk dipahami.
Alat untuk memperoleh informasi tersebut adalah penginderaan (penglihatan,
pendengaran, peraba ) sedangkan alat untuk memahaminya adalah kognisi atau
kesadaran.